Penelitian Tindakan Kelas

 

A.    Latar Belakang

 

1.      Identifikasi Masalah Penelitian Tindakan Kelas

Membaca merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah informasi, memperoleh ilmu dan pengetahuan serta pengalaman- pengalaman baru. Pada hakikatnya, aktivitas membaca terdiri dari dua bagian, yaitu membaca sebagai proses dan membaca sebagai produk. Membaca sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental. Sedangkan membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan pada saat membaca ( Puji Santosa dkk, 2005: 6.3). Membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa kurikulum di sekolah mencakup empat jenis, yaitu keterampilan menyimak (listening skills), Keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skills).

 

keterampilan membaca pada jenjang sekolah Dasar memiliki peranan yang sangat penting. Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Dalam hal ini, membaca adalah usaha untuk menelusuri makna yang ada dalam tulisan. Oleh karena itu, keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang sejak dini, karena melalui membaca seseorang dapat belajar banyak tentang berbagai bidang ilmu pengetahuan.

 

Membaca merupakan salah satu keterampilan yang diajarkan dalam bahasa. Keterampilan membaca karena keterampilan membaca mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar. Keterampilan membaca di sekolah dasar dibagi kedalam beberapa jenis, salah satunya adalah membaca lanjut. Membaca lanjut dilaksanakan di kelas IV, V dan VI. Tujuan membaca lanjut adalah agar siswa mampu memahami, menafsirkan dan menghayati isi bacaan. Membaca lanjut menekankan siswa untuk memahami makna atau isi bacaan yang dibacanya menjadi keterampilan yang sangat penting.

 

Kegiatan pendidikan di lingkungan sekolah pada dasarnya tidak bertujuan membentuk peserta didik dengan harapan untuk mendapatkan nilai tinggi pada akhir pembelajaran. pada hakikatnya tujuan pendidikan itu sendiri adalah untuk membentuk karakter peserta didik. Kegiatan membaca dapat dijadikan salah satu sarana dalam mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu sudah selayaknya setiap fase atau bagian dari kegiatan pembelajaran di sekolah harus didominasi dan diintegrasikan dengan kegiatan membaca.

Namun pada kenyataannya minat siswa dalam membaca masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil refleksi selama proses kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia sering kali siswa merasa jenuh dan bahkan memiliki kesulitan keterampilan membaca pemahaman, hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa. Seperti data yang diperoleh pada tahap pra tindakan penelitian kelas di SD Negeri 17 Semende Darat Laut tahun ajaran 2020/2021 keterampilan membaca dan hasil belajar siswa rendah hal dibuktikan dengan hasil tes terdapat 50 % siswa yang belum tuntas hasil belaja, ketidaktuntasan hasil belajar tersebut berkorelasi dengan keterampilan membaca memahami soal tes ujian  Berdasarkan uraian latar belakang yang telah peneliti paparkan diatas, peneliti berusaha mengungkapkan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam keterampilan membaca pada siswa kelas IV Sekolah dasar. Maka peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “Permasalahan Keterampilan Membaca Siswa Kelas IV Sekolah Dasar ”.

 

2.      Analisis Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah terindentifikasi dari hasil refleksi dan pengamatan yang dilakukan oleh guru, ditemukan beberapa penyebab permasalahan keterampilan membaca Siswa kelas IV di SD Negeri 17 Semende Darat Laut, diantaranya sebagai berikut :

1.      Sekolah tempat saya mengajar kekurangan guru karena posisi sekolah tempat saya mengajar adalah sekolah yang tergolong 3T

2.      Guru belum menciptakan media pembelajaran yang menarik minat dan mendorong motivasi anak untuk belajar meningakatkan keterampilan membaca

3.      Guru belum maksimal dalam menciptakan pembelajaran sambil bermain seperti melakukan ice breaking yang dihubungkan dengan keterampilan membaca

4.      Guru dalam menjelaskan tidak secara kongkret

 

3.      Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut, penelitian mengadakan perbaikan pembelajaran di SD Negeri 17 Semende Darat Laut dengan menerapkan metode belajar yang lebih menarik dan kreatif yaitu melalui metode mendongeng. Diharapkan dengan menggunakan metode ini dalam proses meningkatkan keterampilan membaca siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

 

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1.      Apa saja permasalahan keterampilan membaca siswa kelas IV SD Negeri 17 Semende Darat Laut ?

2.      Apakah penerepan metode mendongeng pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri 17 Semende Darat Laut dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa ?

 

C.    Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, dapat ditentukan adanya tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut :

1.      Untuk mengetahui permasalahan keterampilan membaca siswa kelas IV Sekolah Dasar

2.      Untuk mengetahui keefektifan penerapan metode mendongeng dalam proses belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 17 Semende Darat Laut

 

D.    Manfaat Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan ini, dapat bermanfaat bagi semua pihak, yaitu :

1.      Bagi Siswa

Metode mengajar dengan mendongeng memberikan pengalaman baru dan diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kognitif anak serta keterampilan anak dalam membaca atau berliterasi.

2.      Bagi Pendidik

Membantu guru untuk menemukan permasalahan dalam keterampilan membaca siswa kelas IV Sekolah Dasar.

3.      Bagi sekolah

Dapat menjadi masukan bagi sekolah untuk untuk membantu siswa yang mempunyai permasalahan dalam keterampilan membaca.

4.      Bagi peneliti

Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian ini guna mengembangkan diri untuk menjadi pendidik yang lebih baik lagi.

Comments

Popular posts from this blog

“Apa makna sukses bagi dirimu ?”

GURU KEHIDUPAN