“Apa makna sukses bagi dirimu ?”
Itu
adalah pertanyaan yang aku lontarkan untuk diriku sendiri, entah mengapa sejak
aku SMA aku selalu bertanya-tanya kepada diriku sendiri tentang makna sebuah
kesuksesan. Apakah benar makna dari sebuah kesuksesan itu ketika kita bisa
kuliah di Universitas bergengsi, memiliki pekerjaan di tempat ternama, memiliki
popularitas, atau punya rumah, mobil dan motor yang mewah. Rasanya memang benar
semua yang aku sebutkan tadi dijadikan tolak ukur mayoritas masyarakat untuk mendefinisikan
suatu kesuksesan seseorang dalam hidup. Bahkan sedari aku kecil, aku ingat
orang tuaku selalu berkata “Nanti kalau kamu sudah besar, kamu akan tumbuh
menjadi gadis cantik yang berpendidikan tinggi, menyetir mobil mewah untuk
pergi bekerja”.
Aku
ingat-ingat rasanya jarang sekali aku mendengar nasihat-nasihat bahwa suatu
kesuksesan itu tidak hanya di ukur dari perolehan materi saja, tetapi ketika
hati dan pikiran sadar bahwa hidup itu bukan hanya tentang aku, tetapi ada
orang lain yang juga membutuhkan aku, dan aku wajib untuk mengerahkan apa yang
aku miliki untuk membantu orang lain. Namun, aku merasa beruntung meskipun
jarang sekali aku mendengar nasihat-nasihat itu, tetapi Sang Semesta mengarahkan hati dan pikiranku bahwa makna
dari sebuah kesuksesan tidak hanya tentang materi.
Cara
Sang Semesta mengarahkan hati dan pikiranku tersebut sangat sederhana hanya
melalui postingan instagram salah satu Pengajar Muda gerakan dari Indonesia
Mengajar. Saat itu aku tidak sengaja membuka akun instagramnya dan membaca
setiap caption yang ada pada fotonya. Saat itu, aku merasa terinspirasi
sekali setelah membaca tulisan-tulisannya tentang perjuangan selama masa
pengabdiannya sebagai tenaga pendidik di salah satu daerah pelosok negeri
bagian Timur. Tulisan tersebut tanpa sengaja membuat diriku meneteskan air
mata, merasa malu dengan diriku sendiri yang belum melakukan hal berarti untuk
orang di sekelilingku apa lagi untuk Ibu Pertiwi. Aku sangat malu, saat
pemuda-pemudi di luar sana memikirkan tentang cara mewujudkan harapan-harapan
orang lain, aku hanya diam berada di zona nyamanku.
Satu
kesimpulan yang aku dapat dari membaca setiap tulisan Pengajar Muda tersebut
bahwa hidup ini bukan hanya tentang ego kita sebagai manusia untuk sukses
sendiri tanpa memperdulikan orang lain, tetapi hidup ini juga tentang bagaimana
kita mewujudkan harapan-harapan orang lain. Hal itulah yang membuat aku bisa
menjawab apa makna dari sebuah kesuksesan dalam hidup.
Sampai
pada akhirnya, aku pun bisa merasakan bagaimana perjuangan yang di rasakan oleh
sosok Pengajar Muda yang mampu menginspirasiku hanya dari tulisan-tulisannya di
instagram. Aku bisa merasakan menjadi bagian dari mimpi-mimpi orang lain, aku
bisa merasakan nikmatnya ketika aku mampu membuat senyum dan tawa di wajah orang
lain. Semua yang aku rasakan tersebut sangat berarti sekali di dalam hidupku
yang akan menjadi cerita inspirasi untuk suami, anak-anaku, dan cucu-cucuku di
masa depan nanti.
“Terima
kasih Sang Semesta untuk setiap skenario hidup yang Kau berikan untukku, terima
kasih untuk setiap kejutan-kejutan indah yang Kau hadiahkan untukku, dan terima
kasih Semesta karena Kau telah membimbingku bahwa hidup bukan hanya sekedar
untuk mencari materi,
tetapi untuk membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitar.”
Comments
Post a Comment