KOMPOS CAIR BERAROMA THERAPY SEBAGAI UPAYA MEMANFAATKAN LIMBAH
Kompos Cair Beraroma Therapy Sebagai Upaya Memanfaatkan Limbah
By : VEVEN MIRA NOVERINA
Dewasa ini konsumsi masyarakat terus
meningkat,sehingga menyebabkan volume sampah terus bertambah dan diperparah
lagi dengan sikap masyarakat yang acuh terhadap kelestarian lingkungan,seperti
masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.Hal ini
menandakan bahwa masyarakat tidak memiliki kesadaran dan kepekaan bahwa sampah
yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri dapat merusak lingkungan yang nantinya
akan berdampak pada kehidupan manusia itu sendiri.Keadaan ini menggambarkan
bahwa etika lingkungan masyarakat adalah antroposentrisme.Pada
tulisan ini menyajikan suatu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah
yaitu mengelolah sampah organik menjadi kompos cair untuk menutrisi
tanaman.Pada dasarnya pengelolaan sampah menjadi kompos cair bukanlah hal yang
asing lagi.Namun,pada tulisan ini akan menambah potensi dari kompos cair yang
notabene nya mengeluarkan aroma yang kurang sedap berubah menjadi kompos cair
yang memiliki aroma therapy serta
memiliki warna yang lebih menarik,terobosan baru ini dilakukan dengan
mengkombinasikan kompos cair dengan bahan-bahan alami,seperti batang serai,daun
sirih,daun pandan,daun lavender,dan kulit jeruk yang ramah terhadap lingkungan
karena menggunakan bahan alami (back to
nature) bukan menggunakan bahan kimia.Sehingga kompos cair ini memiliki dwi
fungsi baik sebelum dan sesudah pengelolaan nya yaitu dapat digunakan sebagai
pengharum ruangan dan pupuk tanaman.Temuan ini berguna untuk mengurangi sampah
yang menyebabkan krisis ekologi serta dapat digunakan bagi stakeholder dalam menangani isu lingkungan (masalah sampah) dengan
mengajak masyarakat untuk berpartisipasi sehingga menjadi agent of change dalam mengembangkan produk yang ramah terhadap
lingkungan agar terciptanya struktur,budaya, dan proses sosial yang lebih
peduli terhadap isu lingkungan (menumbuhkan etika lingkungan yang baik).
Keywords : kompos cair
beraroma therapy ,sampah organik,
etika lingkungan.
Comments
Post a Comment